Warning: mysqli_real_connect(): Headers and client library minor version mismatch. Headers:100613 Library:100236 in /home/u8936135/public_html/wp-includes/wp-db.php on line 1531
Sempurna Dengan Sulaman – Kompyang Pariadnyani di Tabloid Tokoh Juli 2014 – Adibi Salon
Call Us (0361) 230090, 0851 0044 0022
Stay connected:
Sempurna Dengan Sulaman – Kompyang Pariadnyani di Tabloid Tokoh Juli 2014

Sempurna Dengan Sulaman – Kompyang Pariadnyani di Tabloid Tokoh Juli 2014

Tampil cantik dan menawan merupakan idamaman tiap perempuan. Penampilan yang prima menunjang kepercayaan diri. Apalagi wajah menjadi sangat penting, karena wajah merupakan cerminan kepribadian seseorang.

Perkembangan teknologi kecantikan belakangan ini sangat memanjakan perempuan yang peduli dengan penampilan. Saat ini, teknik yang banyak menjadi incaran para perempuan adalah Sulam Alis, Sulam Bibir dan Sulam Eyeliner. Ini membuat Ir. Kompyang Pariadnyani, pemilik Adibi Salon & Spa di Jalan Letda Tantular, Renon, Denpasar ini menjadi sangat sibuk.

Istri Ir. AA Bagus Kurniawan dari Puri Kelodan Ubud, yang biasa disapa Jero Melati ini, tercatat sebagai salah seorang yang memiliki kemampuan mumpuni di bidang Sulam Alis, Bibir dan Eyeliner. Ia pun sangat sibuk menentukan jadwal untuk mereka yang ingin menggunakan keahliannya menyulam alis.

“Hingga kini, Sulam Alis masih menjadi pilihan terbanyak. Keindahan mata seringkali disebut – sebut mampu merepresentasikan kecantikan. Selanjutnya menjadi lebih sempurna dengan keindahan alis yang membingkainya. Begitu alis dibentuk dengan baik, segera efeknya mengoreksi menjadi lebih segar dan dramatis” ujar Jero Melati.

Selain itu dengan alis yang indah, bonusnya seseorang jadi punya citra diri dan energi yang positif serta dari sisi feng shui, dengan wajah yang sempurna juga akan mendapatkan peruntungan dan kesehatan.

Seiring tinddinya permintaan, teknik Sulam Alis pun makin canggih. Dari awalnya hanya dua dimensi (2D), kini sudah sampai enam dimensi (6D). Jero Melati sebagai salah satu ahli sulam alis berstandar internasional ini, mengaku lebih banyak melayani permintaan alis 6D.

“Sulam Alis 6D, makin canggih dan keliatan dimensinya, ada bayangan di balik seratnya makin hidup. Tintanya pun berbeda” tuturnya kepada Tokoh.

Ibu dari AA Adhyatmika Okta Kurnia, AA Abymantra Agusta Kurnia, AA Arhycinara June Kurnia ini, menuturkan, “makin tinggi dimensinya, makin cantik dan alami pembentukan alisnya. Hal itu karena pemakaian tinta untuk melakukan penyulaman alis juga berbeda – beda tiap dimensinya” papar putri pasutri I Made Yasa dan Ni Made Rai (almh) ini.

Terlebih dengan kesibkan perempuan zaman sekarang, mereka dituntut bergerak cepat. “Perlu cara yang tidak merepotkan tapi praktis untuk menjaga penampilannya. Maka, sulam menjadi cara untuk membuat alis mata terlihat lebih indah dan alami tanpa harus menggoreskan pensil alis setiap harinya” kata sarjana teknik industri ini. Ia menambahkan Sulam Alis yang ada kini makin bervariasi, mulai dari 2D hingga 6D.

Dalam teknik sulaman alis 6D, terdapat semacam bayangan dibalik serat – serat yang digunakan untuk sulam alis, sehingga terlihat bukan hanya lebih alami lagi juga makin hidup. Kualitas tinta yang digunakan lebih berkualitas dengan hasil maksimal. Tinta yang digunakan juga lebih ringan di kulit karena unsurnya organik. Sulam Alis juga sangat bermanfaat membantu membentuk alis yang kurang sempurna, seperti terlalu pendek, terputus, terlalu tipis hingga warna yang terlalu muda.

Jero Melati mengingatkan sebelum melakukan sulam alis, ada beberapa yang perlu diperhatikan. Baginya lebih baik memilih sendiri bentuk alis yang diinginkan. “Persepsi tiap orang berbeda tentang bentuk alis yang cocok, sehingga puas setelah proses sulam alis terjadi” ujar perempuan yang hobi travelling ini sambil menambahkan di salonnya tersedia juga perawatan kecantikan lainnya.

Sebelum proses sulam dilakukan, pasien menjalani anestesi lokal di kulit alis yang akan disulam. Dari pengalamannya, Jero Melati mengatakan, ia tidak pernah menemui kasus alergi, parut atau keloid akibat proses Sulam Alis. Merki begitu, Sulam Alis sama sekali tidak disarankan untuk pengidap diabetes. Selain itu, setelah proses penyulaman selesai, dianjurkan tidak mengonsumsi makanan yang menimbulkan alergi pada kulit. Juga tidak sering menggosok alis mata, supaya Sulam Alis lebih awet.

Tabloid Tokoh no 803 30Juni - 6Juli 2014

Tabloid Tokoh no 803 30Juni – 6Juli 2014

Artikel lengkap dapat dibaca di Tabloid Tokoh No. 803 Tahun XVI, 30 Juni – 6 Juli 2014.

× Fast Booking ?